top of page

PERTEMUAN GLOBAL NOAHIDE PERTAMA KALI !

Sebuah sejarah bagi umat manusia, baru saja ditorehkan ! Pada tanggal 29 Sivan 5784 / 4 Juli 2024 Pukul 19.30 WIB - 21:00 WIB telah dilaksankan sebuah pertemuan daring yang bersejarah dan telah dilaksanakan dengan sukses, antara bangsa Yahudi sebagai pemegang mandat Taurat, dengan bangsa-bangsa yang mana pesan Taurat itu ditujukan.


Pertemuan ini digagas oleh Noahide Academy Israel, yang dipimpin oleh Rabbi Moshe Perets beserta istrinya, Rebbetzin Sarah Perets, beserta jajaran para Rabbi dan pengurusnya.

Para Rabbi yang hadir diantaranya :

Rabbi Manis Friedman sebagai pembicara utama, Rabbi Aaron Raskin, Rabbi Baruch Simcha, Rabbi Shmuel Goldstein, Rabbi Yitzchok Dovid Smith, Rabbi Yehouda Cohen yang masing-masing membawakan topik pengajaran yang sangat luar biasa bagi Noahide.

Detil dari para Rabbi Noahide Academy Israel dapat dilihat melalui tautan berikut : Our Rabbis | Noahide Academy





Jalannya Acara

Acara dimulai tepat pukul 19.30 WIB, dibuka oleh Leo Yuwono yang bertindak sebagai Host. Leo Yuwono adalah pendiri dan pemimpin komunitas Bnei Noah Indonesia sekaligus juga murid program pasca-sarjana Teologi Noahide di Noahide Academy Israel. Leo menyapa semua hadirin dan para Rabbi, dilanjutkan dengan pengucapan berkat Shehecheyanu.

Selanjutnya, Rabbi Moshe Perets melanjutkan dengan memperkenalkan para Rabbi juga maksud dan tujuan dari diadakannya acara ini, sekaligus mengumumkan bahwa acara seperti ini akan diadakan rutin sebulan sekali.


Pembawa acara mempersilahkan pembicara utama, Rabbi Manis Friedman untuk menyampaikan pengajarannya. Rabbi Friedman menyampaikan bahwa setiap manusia ada di bumi, diciptakan dengan cinta oleh HASHEM (TUHAN YME - red) dengan sebuah maksud dan tujuan, yaitu untuk mempersiapkan dunia ini menjadi tempat kediaman yang layak bagiNYA. HASHEM mau berdiam di dunia ini karena "diundang" oleh manusia, bukan karena manusia terpaksa, artinya manusia yang dikaruniai kehendak bebas (freewill), bisa menentukan sikap antara : menerima HASHEM SANG PENCIPTA, atau menolakNYA. Dan yang diinginkan oleh HASHEM tentu adalah manusia dengan sadar, menerimaNYA.

Cara untuk menjadikan dunia ini tempat yang layak bagi HASHEM adalah dengan melakukan apa yang DIA perintahkan, yaitu semua yang diajarkan di dalam Taurat sesuai dengan bagian masing-masing, yaitu bagian untuk Yahudi, dan bagian untuk Non-Yahudi (Noahide). Rabbi Friedman melanjutkan bahwa dengan demikian, tujuan manusia hidup bukanlah untuk pergi ke surga, karena justru HASHEM yang ingin "berdiam" di bumi bersama manusia. Rabbi Friedman melanjutkan bahwa dengan manusia berkontribusi positif terhadap kehidupan, seperti (bekerja untuk menghasilkan produk yang meningkatkan taraf hidup manusia, seperti sikat gigi, dll), membuka lapangan pekerjaan bagi sesama manusia, itu bisa dikategorikan sebagi berkontribusi terhadap keseluruhan rencana HASHEM di dunia ini.


Selanjutnya, Rabbi Aaron Raskin menyampaikan pentingnya doa bagi Noahide, meskipun dengan menjalankan perintah Taurat dalam kehidupan sehari-hari manusia terhubung dengan HASHEM, doa adalah saat dimana secara sadar manusia menujukan hidupnya kepadaNYA. Rabbi Raskin menegaskan pentingnya memulai hari dengan mengucap syukur bahwa kita masih diberikan nafas dan hidup di dunia ini. Rabbi Raskin meminta Noahide segera setelah bangun tidur, mengucapkan modeh ani (aku bersyukur, ada di dalam siddur noahide halaman 18). Selanjutnya Noahide juga bisa berpartisipasi dalam ucapan doa lebih lagi seperti permohonan untuk pembangunan bait ketiga disegerakan, bagi keselataman bangsa Israel, dll.


Rabbi Shmuel Goldstein menegaskan pentingnya kesatuan antara Yahudi dan Non Yahudi, Rabbi Godlstein sangat antusias dengan acara ini, dan sengaja meluangkan waktu untuk menghadirinya, karena ini adalah bentuk nyata persatuan antara Yahudi dan Non-Yahudi, sebagaimana yang diinginkan oleh HASHEM.


Rabbi Yitzchok Dovid Smith, menyatakan bahwa bangsa Yahudi adalah bangsa pembawa mandat, pembawa pesan, untuk siapa pesan itu ditujukan ? Untuk Non-Yahudi (Noahide), maka dari itu salah satu kriteria keberhasilan Yahudi adalah bila pesan itu (Yaitu Taurat) dapat diterima oleh bangsa-bangsa, dan bangsa-bangsa melakukan Taurat sesuai dengan porsi yang menjadi bagiannya.


Keseluruhan rekaman acara bersejarah ini dapat dilihat ulang melalui channel Youtube Noahide Academy Israel : https://www.youtube.com/live/XrjrfqXPIcs?si=ME221FbZyO5d-tmF


Acara dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab, dan diakhiri oleh Rabbi Perets yang mengumumkan bahwa acara summit selanjutnya akan diadakan pada tanggal 13 Agustus 2024.

1ä»¶ć®ć‚³ćƒ”ćƒ³ćƒˆ


Leo Yuwono
Leo Yuwono
2024幓7月05ę—„
•

Barukh Hashem, Mari kita lakukan bagian kita masing-masing, sesuai dengan kapasitas yang HASHEM anugerahkan kepada kita masing-masing. Jika berminat untuk berjalan bersama dalam terang Taurat bersama komunitas Bnei Noah Indonesia, jangan ragu untuk menghubungi kami. Silahkan lihat nomor contact admin Bnei Noah Indonesia di bagian bawah Berachot Moreh Leo

ē·Øé›†ęøˆćæ
いいね!

Temukan Kami di :

Naungan & Afiliasi :

  • YouTube
  • download (24)
  • Facebook
  • X (Twitter) app icon
Logo Whatsapp

+62-812-1312-3785

Logo Noahide Academy
Logo IJC

Mohon perhatian :
Kami tidak membuka group diskusi melalui whatsapp, telegram, ataupun chat service lainnya.

Outreach Judaism.jpg
bottom of page