LATAR BELAKANG
Lory Marcus Parera adalah seorang staf pengajar dan sebagai dosen di Politeknik Negeri Ambon pada departemen/jurusan Teknik Elektro dan sudah mengabdi lebih dari 20 tahun, Lory Marcus Parera memiliki pengalaman dibidang Teknik Elektro khususnya bidang energi baru terbarukan.
Lory Marcus Parera ditunjuk oleh pemimpin dan pendiri komunitas Noahide Indonesia untuk memimpin dan sebagai penanggung jawab komunitas Noahide di Maluku dan kota Ambon khususnya yang berperan menghimpun dan mengkoordinir beberapa keluarga yang telah mengambil keputusan untuk menyembah TUHAN yang Echad (TUHAN Avraham, Yitzchak & Yaakov), dan menerima Taurat sebagai otoritas dan panduan hidupnya (Chasidei Umot Ha Olam).
PERJALANAN
Perjalanan Lory Marcus Parera menuju Noahide (Chasidei Umot Ha Olam) dimulai pada tahun 2021 di mana ia memutuskan untuk memulai perjalanan kebenaran, mempelajari apa yang benar-benar diyakini orang Yahudi dari sudut pandang netral, tanpa bias. Sebelumnya bergabung dengan komunitas Yudaisme yang pengajarannya wajib mengikuti tradisi yang juga dilakukan oleh orang-orang Yahudi. Perjalanan ini kemudian membawanya pada keputusan untuk memeluk Taurat dalam kerangka 7 Hukum Nuh, setelah mengetahui bahwa ini adalah Kebenaran, sebuah panduan yang diberikan oleh Tuhan Sang Pencipta untuk seluruh umat manusia, dimandatkan kepada bangsa Israel melalui Musa di Sinai, serta menjadikannya otoritas dalam hidupnya dan melaksanakannya dengan sepenuh hati (Menjadi seorang Chasidei Umot Ha Olam).
Rabbi Moshe Perets, Rabbi Shimon D. Cowen dan Moreh Aryeh (Leo) menjadi tokoh penting yang berkontribusi dalam perjalanan untuk mengenal kebenaran yang sejati.
​​
Saat ini anggota komunitas Noahide Maluku-Ambon mencapai kurang lebih 16 orang (5 keluarga) yang semuanya terpusat di kota Ambon.
​​
Lory Marcus Parera mendapatkan sertifikat pengajaran Taurat dari Noahide Academy Israel berupa Sertifikat Orach Chaim
SERTIFIKAT - ORACH CHAIM
